Indonesia Emas Generasi Yang Cerdas
Oleh Rijwan Munawan
Bila kita mendengar kata emas, apa yang terpikir dalam benak kita?
Barang yang berharga, barang yang mahal, barang yang indah, atau barang yang
tidak ada gunanya sama sekali? Sangat jelas, pasti emas itu adalah sesuatu yang
amat berharga dan semua orang ingin memilikinya. Lalu apa yang dimaksud dengan
Indonesia Emas? Mengambil dari kata emas itu sendiri bahwa Indonesia emas
dimana Indonesia menuju suatu proses kemajuan yang dicita-citakan dan mampu
bersaing dengan negara-negara yang lebih dulu maju. Selain itu Indonesia emas
juga berkaitan dengan siapa yang ada di dalamnya yang berkontribusi membawa
Indonesia menjadi generasi emas. Sudah tentu adalah para generasi emas itu
sendiri, yakni pemuda Indonesia, aset bangsa, harapan bangsa, yang akan membawa
Indonesia ke masa keemasan. Lalu, generasi emas seperti apa yang dibutuhkan bangsa ini? Yang pasti pemuda
bangsa yang memiliki karakter cerdas.
Pertama, pemuda selaku aset bangsa harus mampu bersaing dengan
perkembangan jaman, dimana mereka harus mampu memfilter bari baik dan buruknya
akibat dari perubahan jaman ini. Disinilah peran pemuda generasi cerdas diuji.
Namun sayang, dari sekian banyak pemuda-pemuda bangsa, banyak dari mereka yang
malah menjadi korban dari perkembangan jaman ini. Mereka tidak mampu memfilter,
dan yang ada hanya ikut-ikutan terbawa arus kepada kemodernan.
Selain itu, pemuda generasi bangsa yang cerdas adalah dimana mereka
memiliki keimanan yang tangguh dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai
agamanya. Dalam perkembangan jaman ini para pemuda bangsa disuapi aneka
hiburan, gaya hidup, hingga gaya berpikir yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
agama. Dapat kita lihat sehari-hari dalam tayangan televisi yang mempertontonkan
acar-acara yang tidak berbobot, serta tidak mengandung ‘’ gizi dan vitamin’’ ,
mulai dari gosip, sampai sinetron yang jauh dengan pembangunan peradaban budaya
bangsa. Tanpa disadari, mereka tengah hanyut di dalamnya.
Tidak mengherankan jika banyak kalangan pemuda bangsa yang hanyut
kepada gaya hidup yang membuat mereka lupa akan tugas mereka sebagai aset
bangsa. Padahal bangsa ini menunggu tabungannya yang kemudian hari bisa dipakai
untuk memajukannya, yakni para pemuda itu sendiri. Namun apabila pemuda
bangsanya sendiri seperti itu, apa yang diharapkan oleh bangsa?
Menurut perkiraan dari tahun
2012-2035, Indonesia mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk
usia produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua. Usia
produktif itu adalah para pemuda bangsa dan diprediksikan Indonesia akan menuju
emas pada tahun 2045. Maka dari itu bangsa ini harus menyiapkan
generasi-generasi emasnya yang cerdas untuk menuju Indonesia emas di tahun
2045. Lalu apa juga artinya menyiapkan Generasi Emas 2045 bila ternyata
generasi emasnya sekarang ini, di tiap desah nafasnya ‘’menghirup udara
pendidikan gaya hidup, dan kebudayaan’’ yang dengan jelas-jelas dibenci oleh
Tuhan dan jauh dari budaya bangsa? Karena jika suatu bangsa khususnya para pemuda
apabila kehilangan jati dirinya, maka bangsa tersebut tidak akan mampu bertahan
hidup, bahkan akan punah.
Bila generasi pemuda bangsa benar-benar cerdas dan memiliki misi
untuk negara, Bangkitnya Generasi Emas 2045 akan benar-benar menjadi sebuah
cita-cita bukan tebar pesona. Indonesia menuju 2045
sangatlah harus diperhatikan oleh siapa pun yang ada di Indonesia saat ini
khususnya para pemuda bangsa. Ditahun itulah Indonesia akan merayakan 100 tahun
kemerdekaannya. Kemerdekaan yang didapat dengan usaha yang tidak dapat kita
balaskan sebagai penerus bangsa. Para pahlawan memberikan seluruh jiwa dan
raganya untuk Indonesia agar mendapatkan kemerdekaannya.
Generasi bangsa yang cerdas adalah dimana mereka yang mampu beradaptasi
dengan lingkungan jaman yang serba modern tanpa terbawa dengan apa yang ada
didalamnya. Generasi cerdas selalu mengisi waktu dengan hal-hal yang positif.
Mereka mengasah kemampuan mereka dengan memanfaatkan waktu, yang mana akan
mengasah dan mengembangkan potensi yang ada di dirinya. Kemampuan potensi
dirinya yang kelak berharga dimasa depannya.
Potensi yang ada dalam diri pemuda generasi bangsa tidak hanya menyangkut
upaya dalam mengisi waktu dengan hal positif. Adakalanya dalam mengembangkan
potensi dirinya tak jarang menuai cobaan dan halangan. Dan bukan berarti itu
gagal, melainkan itu suatu terpaan sebelum ia terjun kedalam kehidupan
pengabdian kepada masyarakat secara nyata.
Itulah sosok pemuda cerdas bangsa, tabungan bangsa
menuju Indonesia emas. Pemuda bangsa yang diharapkan oleh segenap bangsa.
Harapan bangsa ini bukan hanya kepada sosok pemudanya, melainkan juga kepada
pemuda yang cerdas, berkarakter, berilmu, dan memiliki mentalitas yang kuat.
Bila pemuda bangsa telah memiliki jiwa seperti itu, maka harapan Indonesia
menuju Indonesia emas ada di depan mata yang akan teraih dengan gemilang. Jayakan
Indonesia 2045. (696 kata)
ConversionConversion EmoticonEmoticon